Presiden Direktur JICT Dani Rusli Utama menuturkan audit tersebut sangat diperlukan guna menjamin dana Program Tabungan Investasi benar-benar diterima oleh karyawan.
Hingga 24 November 2015, ada 26 bank yang menyediakan produk tabungan Simpanan Pelajar, 15 bank merupakan bank konvensional dan 11 adalah bank syariah.