Pertemuan tertutup itu dibenarkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Kediaman Prabowo Subianto di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menjadi tempat pertemuan antara Syarif Hasan dan Prabowo. Menurut Ahmad Muzani, Syarif Hasan membawa pesan dari

KPK, kata Laode, meminta agar tindak pidana korupsi seluruhnya tetap diatur dalam UU khusus di luar KUHP.

"Sekarang, mau menjadi anggota parlemen, mau menjadi bupati, mau menjadi gubernur, seharusnya syaratnya jauh lebih berat," kata Laode.

KPK punya istilah untuk menggambarkan parahnya korupsi di Indonesia.

Laode M Syarif menyaksikan hal yang ia anggap unik. Sebab, jajaran kepengurusan Kadin banyak diisi pejabat dan mantan pejabat negara.