Para profesor riset di lingkup Kementerian Pertanian ikut dilibatkan dalam mewujudkan program swasembada pangan di Indonesia dengan skala prioritas padi, jagung, dan kedelai.
Produksi jagung di Gorontalo mencapai 400.000 ton sehingga mampu mengekspor jagung sebesar 34.000 ton dan siap mengekspor sebesar 2.200 ton di awal musim panen.