Pimpinan perusahaan susu Fonterra meminta maaf setelah China menghentikan impor produk-produk perusahaan tersebut setelah pengungkapan kemungkinan kontaminasi, Senin (5/8).
Larangan kerja sama bagi tenaga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan dengan perusahaan susu formula rencananya akan diatur lebih lanjut dalam peraturan menteri kesehatan.
Eksportir susu utama Selandia Baru, Fonterra, menemukan bakteri botulinum dalam beberapa produk mereka, termasuk susu formula bayi dan minuman olahraga
Anak pada rentang usia 1-3 tahun berada pada tahap usia pertumbuhan di mana untuk pemenuhan kebutuhan gizinya dapat dengan cara mengonsumsi makanan bervariasi dalam jumlah yang cukup.