Berdasarkan survei yang dirilis LSI, responden yang menyatakan puas sebesar 44,94 persen. Padahal, kata Ade, Jokowi belum 100 hari menjabat sebagai Presiden.
Jika harga BBM bersubsidi dinaikkan, Presiden Joko Widodo menjadi tokoh yang paling disalahkan oleh publik. Hal itu terlihat dalam survei Lingkaran Survei Indonesia.
Survei LSI menunjukkan mayoritas publik berharap Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan kewenangannya sebagai Presiden untuk menarik diri dari proses pembahasan RUU Pilkada.