Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, rekaman kamera CCTV tidak menunjukkan adanya kerusuhan karena Reza hanya terlihat berjalan sempoyongan dan akhirnya terjatuh di lokasi kejadian.
"Saya dikasih tahu kalau mau pakai BPJS alasannya harus jelas, kalau bilang dipukulin enggak bisa, makanya saya bilang kecelakaan supaya ditangani dulu yang penting," kata Nafsiyah.
"Kasus itu sedang dipelajari karena saksi yang ada bukan saksi yang melihat tapi saksi yang hanya mendengar pengakuan dari korban sebelum meninggal dunia."
"Jadi ini dibuat dengan maksud ingin mendapatkan asuransi Jasa Raharja. Namun karena proses itu harus melalui laporan polisi, ternyata keluarga almarhum tidak mengurusnya," kata Awi.