Mantan napiter Dadang terpapar Covid-19, masuk dan dirawat di RSUD Sumedang sejak Senin sore, kemudian pada Selasa malam meninggal.

Korban minuman keras oplosan di Sumedang yang masuk ke RSUD Sumedang hingga Jumat (5/12/2014) pagi ini bertambah menjadi 103 orang.

Yanuar mengatakan, dibandingkan hari-hari sebelumnya, pasien yang datang pada hari Kamis ini kebanyakan hanya observasi (pemeriksaan) saja, karena ketakutan seperti teman-teman sebelumnya, yang diberitakan meninggal dunia karena menenggak minuman oplosan.

Jumlah korban minuman keras (miras) oplosan yang dirawat di Instalasi Gawa Darurat Rumah Sakit Umum Sumedang di Jalan Palasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (4/12/2014), bertambah.

Kepala Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman mengatakan, pasien yang masuk ke RSUD Sumedang, korban minuman keras oplosan di Sumedang, kian hari, terus bertambah. Hingga, Kamis, (4/12/2014) pukul 17.19 WIB, sudah ada 80 pasien yang masuk ke IGD RSUD Sumedang.