Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Sulih Warti Belasan Tahun Hidup Di Rumah Penuh Sampah

Perjalanan Hidup Nenek Sulih Warti: Ditinggal Mati Suami, Depresi, Kini Hidup di Atas Tumpukan Sampah
Perjalanan Hidup Nenek Sulih Warti: Ditinggal Mati Suami, Depresi, Kini Hidup di Atas Tumpukan Sampah
Sang adik, Tiyowati, menduga Sulih Warti mulai depresi setelah suaminya meninggal. Tiyowati sempat membawa sang kakak ke dokter kejiwaan.
Megapolitan
Nenek Sulih Warti yang Tinggal di Tumpukan Sampah Dibawa ke RSKD Kejiwaan Duren Sawit
Nenek Sulih Warti yang Tinggal di Tumpukan Sampah Dibawa ke RSKD Kejiwaan Duren Sawit
Suku Dinas Sosial Jakarta Utara membawa Sulih Warti ke RSKD Kejiwaan Duren Sawit untuk diobservasi.
Megapolitan
Tangisan Adik Nenek yang Tinggal di Tumpukan Sampah, Berkali-kali Ditolak Tinggal Bersama
Tangisan Adik Nenek yang Tinggal di Tumpukan Sampah, Berkali-kali Ditolak Tinggal Bersama
Sebagai adik, Tiyowati sudah berupaya memberikan perhatian penuh kepada Warti meski dianggap kakaknya tidak peduli.
Megapolitan
Nenek 75 Tahun Bertahan Hidup di Atas Tumpukan Sampah, Setiap Hari Diberi Makan Sang Adik
Nenek 75 Tahun Bertahan Hidup di Atas Tumpukan Sampah, Setiap Hari Diberi Makan Sang Adik
Sulih Warti, nenek berusia 75 tahun, telah hidup di atas tumpukan sampah di rumahnya selama belasan tahun terakhir.
Megapolitan
Bagini Awal Mula Sulih Warti Kumpulkan Sampah hingga Menumpuk di Semua Ruangan Rumah
Bagini Awal Mula Sulih Warti Kumpulkan Sampah hingga Menumpuk di Semua Ruangan Rumah
Adapun Sulih Warti belasan tahun terakhir tinggal di sebuah rumah penuh sampah di Kompleks Deperla, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Megapolitan

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads