Sudirman sempat berkirim surat kepada petinggi Freeport McMoran di AS. Surat ini kemudian mengundang kontroversi karena pemerintah dianggap hendak memperpanjang kontrak karya perusahaan tambang itu.
"Meski yang mengatakan (minta saham) Pak Riza, tetapi yang mengondisikan, merespons, dan memberikan penekanan-penekanan adalah Pak SN (Setya Novanto)," kata Sudirman.