Pada tahun ajaran 2011/2012 lalu terdapat 7.131 pelajar asal Indonesia yang menimba ilmu di AS. Indonesia berada di urutan ke-18 negara asal pelajar internasional yang studi di AS.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott mengumumkan pendirian Pusat Studi Indonesia di Australia senilai 15 juta dolar Australia atau sekitar Rp 160 miliar.
Gubernur DKI Joko Widodo menyadari kekhawatiran warga yang rumahnya akan ditata menjadi kampung deret. Dia telah menyiapkan strategi agar bisa meyakinkan warga, yakni dengan melakukan "studi banding".