Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Studi Who

Studi WHO, Bekerja Lebih dari 55 Jam Seminggu adalah Pembunuh Senyap
Studi WHO, Bekerja Lebih dari 55 Jam Seminggu adalah Pembunuh Senyap
Ratusan ribu orang meninggal akibat stroke dan penyakit jantung. Hal ini terkait dengan jam kerja yang panjang, lebih dari 55 jam dalam seminggu.
Kita
Studi WHO: Kerja Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian
Studi WHO: Kerja Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian
Sebuah studi WHO menemukan, bekerja dalam waktu lama menimbulkan risiko kesehatan kerja yang membunuh ratusan ribu orang setiap tahun.
Tren
14 Negara Menyatakan Kekhawatiran atas Studi WHO tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan
14 Negara Menyatakan Kekhawatiran atas Studi WHO tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan
Pernyataan bersama itu menyoroti masalah penundaan dan masalah akses ke data dan sampel yang lengkap dan asli di Wuhan China.
Global
Studi WHO: Remdesivir Tak Miliki Efek Substansial pada Peluang Hidup Pasien Covid-19
Studi WHO: Remdesivir Tak Miliki Efek Substansial pada Peluang Hidup Pasien Covid-19
Laporan Finansial Times, menyatakan studi WHO menemukan remdesivir tak memiliki efek substansial pada peluang untuk bertahan hidup pasien Covid-19.
Tren
Ilmuwan Kritik Studi WHO Anjuran Jaga Jarak Minimal 2 Meter, Berikut Alasannya
Ilmuwan Kritik Studi WHO Anjuran Jaga Jarak Minimal 2 Meter, Berikut Alasannya
Ilmuwan senior telah melaporkan kekurangan dalam penelitian yang dilakukan oleh WHO yang berpengaruh terhadap risiko infeksi virus corona.
Tren

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads