Menyekolahkan anak di luar negeri tak hanya butuh kesiapan biaya yang memadai, terutama ketika tak ada dukungan beasiswa penuh. Dengan valuta berbeda, orangtua juga harus menimbang fluktuasi nilai tukar.
Saatnya mengubah cara pandang yang menganggap bahwa kuliah di luar negeri hanyalah suatu kemewahan demi gengsi semata. Kita perlu percepatan di bidang pendidikan untuk mengimbangi perubahan dunia.
Pelajar yang terpilih menerima beasiswa StuNed harus punya potensi memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia dan hubungan bilateral Indonesia dan Belanda. Punya mimpi dan semangat kuat merealisasikannyam jangan setengah hati!