Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyatakan hingga kini pemerintah melihat stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) masih mencukupi hingga akhir tahun 2015.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai Badan Usaha Logistik (Bulog) telah gagal menyerap beras dari para petani.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengaku heran dengan naiknya harga beras khususnya di Jatim. Sebab, stok beras di gudang Bulog untuk masyarakat Jatim aman hingga delapan bulan ke depan.
Perusahaan Umum Bulog Sub Divisi Regional Kediri, Jawa Timur, menjamin bahwa ketersediaan beras selama Ramadhan ini cukup melimpah. Stok bahkan mencukupi untuk kebutuhan setahun mendatang.