Pemerintah Sri Lanka mengumumkan bakal gagal bayar utang luar negeri 51 miliar dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 732 triliun (Kurs Rp 14.371).
Sri Lanka bangkrut, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa minta bantuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminjamkan pasokan BBM dan membuka jalur wisata agar mendatangkan turis.