Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Keraton Yogyakarta dan memeriksa kado-kado dari tamu undangan di pernikahan putrinya
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X tidak yakin bahwa rumah yang diklaim pernah dijadikan tempat persembunyian mantan Presiden pertama RI Soekarno saat agresi militer di Yogyakarta benar adanya.