Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Sri Mulyani

Sri Mulyani Jelaskan Kaitan Utang Pemerintah dan Krisis Ekonomi 1998
Sri Mulyani Jelaskan Kaitan Utang Pemerintah dan Krisis Ekonomi 1998
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, utang pemerintah yang tinggi juga karena beberapa sebab.
Whats New
05:44
Curhat Sri Mulyani Soal Hitungan Subsidi BBM Rp 502 Triliun Banyak Dinikmati Kalangan Mampu
Curhat Sri Mulyani Soal Hitungan Subsidi BBM Rp 502 Triliun Banyak Dinikmati Kalangan Mampu
Menurut Sri Mulyani Indrawati, Rp 502 triliun jika diilustrasikan dalam pembangunan jalan tol misalnya bisa mencapal lebih dari 3000 kilometer.
video
01:54
Sri Mulyani: Target Vaksin 70 Persen Sebelum Lebaran, Supaya Kita Selamat
Sri Mulyani: Target Vaksin 70 Persen Sebelum Lebaran, Supaya Kita Selamat
Sri Mulyani telah menargetkan vaksin 70 persen sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dirasa berdampak positif untuk kasus pandemi di Indonesia.
video
02:51
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak RI Capai Rp 322,46 Triliun
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak RI Capai Rp 322,46 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat penerimaan pajak telah mencapai Rp 322,46 triliun hingga Maret 2022. Angka ini meningkat sebesar 41,36 persen (yoy). Ia menyampaikan bahwa porsinya telah mencapai 25,49 persen dari target APBN yakni Rp 1.263 triliun.
video
03:33
Presiden Jokowi kepada Menkeu Sri Mulyani: APBN Kita, Dijaga! Hati-hati, Harus Produktif!
Presiden Jokowi kepada Menkeu Sri Mulyani: APBN Kita, Dijaga! Hati-hati, Harus Produktif!
Presiden Joko Widodo berpesan pada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, agar berhati-hati dalam menggunakan dana dari APBN.
video

All News

01:58
THR dan Gaji Ke-13 PNS, Berapa Dana yang Dianggarkan Sri Mulyani?

THR dan Gaji Ke-13 PNS, Berapa Dana yang Dianggarkan Sri Mulyani?

video
02:22
Awas, Pamer Harta di Medsos Langsung Didatangi Petugas Pajak

Awas, Pamer Harta di Medsos Langsung Didatangi Petugas Pajak

video
02:07
Sri Mulyani Pastikan Nasib Ekonomi RI Tak Seperti Sri Lanka

Sri Mulyani Pastikan Nasib Ekonomi RI Tak Seperti Sri Lanka

video
02:36
Sri Mulyani Bantah Pakai 54 Persen APBN untuk Ibu Kota Baru

Sri Mulyani Bantah Pakai 54 Persen APBN untuk Ibu Kota Baru

video
03:13
Sri Mulyani Singgung China Sebagai Kreditur Dominan

Sri Mulyani Singgung China Sebagai Kreditur Dominan

video
02:14
Prabowo Temui Sri Mulyani, Bahas Apa?

Prabowo Temui Sri Mulyani, Bahas Apa?

video
01:52
Jadi Konsumsi Kedua Terbesar Rumah Tangga Miskin, Sinyal Cukai Rokok Bakal Dinaikkan

Jadi Konsumsi Kedua Terbesar Rumah Tangga Miskin, Sinyal Cukai Rokok Bakal Dinaikkan

video
06:34
Heboh Skema Dana Pensiunan PNS dan DPR Dianggap Membebani APBN

Heboh Skema Dana Pensiunan PNS dan DPR Dianggap Membebani APBN

video
01:59
Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Menkeu Jadi Tekanan Ekonomi 2023

Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Menkeu Jadi Tekanan Ekonomi 2023

video
03:00
Disebut Sebagai Menteri Terkaya, Tarif Pajak Penghasilan Luhut Mencapai 35 Persen

Disebut Sebagai Menteri Terkaya, Tarif Pajak Penghasilan Luhut Mencapai 35 Persen

video
03:03
Sri Mulyani Ungkap Penyebab Rupiah Melemah hingga Tembus Rp 15.100 Per Dollar AS

Sri Mulyani Ungkap Penyebab Rupiah Melemah hingga Tembus Rp 15.100 Per Dollar AS

video
01:49
Subsidi Gaji Rp 600.000 Bakal Cair, Begini Cara Cek Penerima BSU 2022

Subsidi Gaji Rp 600.000 Bakal Cair, Begini Cara Cek Penerima BSU 2022

video
01:32
Menkeu Sri Mulyani Sebut Subsidi BBM Banyak Dinikmati Orang Kaya

Menkeu Sri Mulyani Sebut Subsidi BBM Banyak Dinikmati Orang Kaya

video
01:31
Sri Mulyani Pastikan Anggaran IKN Tak Berubah Meski UU Direvisi

Sri Mulyani Pastikan Anggaran IKN Tak Berubah Meski UU Direvisi

video
07:07
Direktur Celios, Bhima Yudhistira Sebut Utang Indonesia Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas

Direktur Celios, Bhima Yudhistira Sebut Utang Indonesia Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas

video
02:20
Anggaran Subsidi dan Kompensasi BBM Pertalite Solar Habis Sebelum Akhir 2022

Anggaran Subsidi dan Kompensasi BBM Pertalite Solar Habis Sebelum Akhir 2022

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads