Setelah Myanmar, kini giliran Sri Lanka yang melarang peredaran majalah "Time" edisi "Teror Buddha" dengan halaman depan menampilkan foto seorang biksu kontroversial Myanmar.
Kekisruhan pertama terjadi di Weliweriya, sekitar 30 kilometer dari ibu kota, Kolombo, pada 1 Agustus 2013. Kala itu, warga melakukan aksi protes menuntut air bersih.
Pemerintah Sri Lanka membatalkan balap gajah yang awalnya digelar sebagai bagian acara peresmian jalan tol baru sepanjang 25,8 kilometer. Alasannya, pemerintah khawatir keselamatan warga yang menonton jika pawang gajah kehilangan kendali.