Ternyata sperma cukup taktis. Bagian ekornya bergerak, menciptakan arus yang akan membantu sperma bergerak ke depan.

Selain bentuk dan kemampuan berenang, jumlah sel sperma yang sehat juga berpengaruh pada keberhasilan kehamilan. Karena itu jika Anda sedang berencana untuk hamil, jangan lupa ingatkan suami untuk memperbanyak makanan ini.

Peneliti dari Jerman mengklaim telah menciptakan sperma yang bisa dikontrol dengan remote, untuk mengatasi infertilitas. Hasil kreasi ini disebut sebagai spermbots.

Ilmuwan Jerman mengembangkan robot bertenaga sperma. Tujuannya adalah untuk membantu transfer obat ke target khusus dalam tubuh.

Penelitian mengungkapkan, 40 persen sperma yang dihasilkan setiap pria merupakan sperma kamikaze. Tipe sperma ini didesain untuk menghadang sperma pria lain untuk mencapai sel telur wanita. Sperma inilah yang akan "bekerja" saat terjadi "affair."