Kotak hitam kereta api Spanyol yang tergelincir di kota Santiago de Compostela pada 24 Juli lalu mengungkap bahwa kereta api itu melaju dengan kecepatan 179 kilometer per jam atau dua kali lipat lebih cepat dari kecepatan maksimal yang diperbolehkan.
Resesi yang melanda Eropa mengakibatkan beberapa negara mempertimbangkan penghancuran atas properti mangkrak. Bahkan, Spanyol sampai membentuk SAREB, sebuah unit usaha yang berfungsi mengelola aset properti perbankan Nasional.