Di Aceh, tak banyak pengrajin memiliki keahlian menenun songket, bahkan bisa dibilang sangat jarang. Namun, peminat terhadap kain songket aceh cukup banyak karena kesakralan nilainya.
Bahan baku tenun songket yang naik seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat membuat keuntungan perajin tenun songket di Sumatera Selatan turun.
Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) mencatat Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, sebagai pemegang rekor kategori pemakaian songket terbanyak dalam satu kegiatan, Sawahlunto International Songket Festival 2015.