Tembakan para sniper pasukan yang loyal terhadap Presiden Bashar al-Assad menghambat upaya evakuasi 12 biarawati Kristen Suriah dan Lebanon Ortodox dari dalam biara mereka di kota Maaloula yang direbut pemberontak faksi militan pada Senin (2/12/2013).
Sebanyak 11.420 anak tewas akibat konflik Suriah, termasuk korban penembak jitu (sniper). Anak-anak itu juga sering menjadi target eksekusi dan penyiksaan baik oleh petugas rezim Damaskus, milisi propemerintah, maupun pasukan kubu oposisi.
Untuk mengamankan para pemudik, Satuan Lalu Lintas Kota Cirebon menerjunkan 10 personel penembak jitu atau sniper di titik tertentu. Tak hanya itu, sebanyak 600 personel gabungan polisi, TNI dan unsur lain dikerahkan untuk menjaga keamanan pemudik.