Kecewa akibat kalah bertanding futsal, tidak kurang dari 50 orang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) menyerang dan menghancurkan kaca perpustakaan SMAN 7 Plus Kota Bengkulu.
Kepolisian Daerah Bengkulu menetapkan dua orang tersangka pelaku aborsi siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah ini, Rabu (18/12/2013). Kedua tersangka adalah SA (20) dan Td (21).
Seorang siswi SMK berinisial FR (16) tak masuk sekolah selama 2 bulan setelah diperkosa oleh mantan pacar dan dua temannya. Para pelaku adalah pelajar di sekolah yang sama. FR hamil dan trauma berat.