Arab Saudi berambisi membangun kota-kotanya, termasuk kota suci umat Islam, Mekkah, sebagai kota pintar atau "smart city". Segala aspek dalam kota pintar ini nantinya berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Kota-kota besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia membutuhkan teknologi yang dapat mengubahnya menjadi kota pintar. Pintar dalam arti menjadi kota yang efektif, efisien, dan mutakhir.
Menurut Navigant Research, di Asia Pasifik saja, investasi teknologi kota pintar akan mencapai empat kali lipat pada 2023 mendatang dengan nilai 11,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 138,8 triliun.