KR (16), seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengaku menjadi korban dukun cabul, DRW (40). KR, yang berniat berobat, malah diperlakukan tidak senonoh.
Kepolisian Daerah Bengkulu menetapkan dua orang tersangka pelaku aborsi siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah ini, Rabu (18/12/2013). Kedua tersangka adalah SA (20) dan Td (21).
JN (22), salah seorang karyawan bank di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dilaporkan ke Polres TTU oleh pacarnya sendiri, ES (17), siswi salah satu SMA di Kefamenanu.