Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Ngawi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menyelidiki kasus dugaan pencabulan oleh seorang guru di sebuah SMK di Kota Ngawi, Jawa Timur.
Belasan siswi salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menjadi korban pencabulan seorang guru tidak tetap sekolah itu.
Gara-gara meminta kembalikan rok miliknya, seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Assidiqi Desa/Kecamatan Bungatan, Situbondo, dikeroyok di pintu depan sekolahnya. Akibatnya, Yesinta Nuraini (15) mengalami luka lebam di tangan kanannya.