Siapa menyangka? Seorang petani biasa, Sabur (45), warga Desa Aur Cina, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukumuko, Bengkulu, mendirikan sebuah sekolah tingkat SLTP, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Syuhada, hingga mampu menyusun silabus pendidikan lingkungan hi