Kanker serviks atau kanker leher rahim termasuk urutan teratas untuk jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Diperkirakan ditemukan 15.000 kasus kanker serviks dengan 53 juta wanita yang berisiko mengidapnya.
Deteksi dini menjadi cara ampuh mengatasi berbagai kanker. Khusus untuk kanker serviks, wanita bisa mendapatkannya lewat tes gabungan Liquid Base Cytology (LBC) dan HPV DNA.
Kanker serviks atau leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang prevalensinya paling tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Namun kanker itu bisa dicegah salah satunya dengan menghindari hubungan seks di usia belia.