Presiden Joko Widodo seharusnya memberikan imbalan atau tanda jasa kepada warga yang menemukan jasad ataupun serpihan pesawat akibat kecelakaan AirAsia QZ8501 di sejumlah wilayah di perairan Sulawesi Selatan dan Barat.

Seorang nelayan bersama tim SAR Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menemukan serpihan di perairan Kabupaten Pinrang, salah satunya mirip jendela pesawat. Diduga, ketiga serpihan itu milik pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, 28 Desember.

Puluhan serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan oleh nelayan pada Kamis (29/1/2015) siang mulai diidentifikasi petugas di aula Mapolres Majene, Sulawesi Barat.

Posko DVI Polda Jatim kedatangan tiga jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501, Sabtu (17/1/2015). Ketiganya tiba bersama serpihan pesawat seperti bagian kabin dan bagasi, yang juga ditemukan nelayan di wilayah Kalimantan Selatan.

Badan SAR Nasional mendapatkan informasi bahwa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ahmad Yani yang berada di laut sekitar Semarang, Jawa Tengah, menemukan bagian dari pesawat, Senin (12/1/2015).