"Bagi saya, bukan portofolio serapan berapa banyak anggaran. Tapi, berapa banyak warga DKI menikmati pelayanan," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (26/6/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai buruknya serapan APBD DKI hingga November 2014 yang baru mencapai 36,07 persen dari total anggaran sebesar Rp 76,9 triliun.