Serangan udara koalisi pimpinan AS ternyata gagal menahan laju pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak yang saat ini berjarak hanya satu jam dari perbatasan kota Baghdad.
Pesawat tempur AS dan koalisi menggempur posisi ISIS di Suriah timur, Rabu (23/9/2014). Seorang pejabat Pentagon menggambarkan, sasaran serangan adalah sejumlah kilang minyak bergerak (mobile) yang digunakan kelompok teror Negara Islam atau ISIS.
Serangan AS telah menewaskan seorang tokoh senior Al Qaeda cabang Suriah, persisnya di Provinsi Aleppo dari negara yang tercabik perang itu, kata sejumlah aktivis, Rabu (24/9/2014).
Presiden AS Barack Obama memuji keputusan Presiden Perancis Francois Hollande yang akan bergabung dengan AS menggelar serangan udara terhadap ISIS di Irak utara.