Sebuah serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi terhadap kota tua Sana'a, Jumat (12/6/2015), menewaskan lima orang dan menghancurkan sejumlah rumah berusia berabad-abad di kawasan yang disebut UNESCO sebagai permata kebudayaan Islam.
Sedikitnya 10.000 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas sejak koalisi internasional pimpinan AS mulai melakukan serangan udara di Irak dan Suriah sembilan bulan lalu.
Kementerian Pertahanan Irak, Rabu (13/5/2015), mengklaim Abu Alaa al-Afri, yang diyakini sebagai pemimpin sementara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tewas akibat serangan udara koalisi pimpinan AS.