Pemerintah Israel, Jumat (18/7/2014), mengancam akan memperluas serangan darat di Gaza untuk menghancurkan jaringan terowongan antar-perbatasan milik Hamas.
Israel, Kamis (17/7/2014), mengumumkan akan segera memulai serangan darat ke Gaza, Palestina, setelah 10 hari serangan udara memakai pesawat tempur dan Angkatan Laut.
Militer Israel mengendurkan serangan udaranya terhadap Jalur Gaza dan menunda serangan darat setelah komunitas internasional meningkatkan upaya mediasi proses perdamaian dengan wilayah Palestina itu.
Saat kekhawatiran akan serangan darat Israel berkembang di antara penduduk Gaza pada Kamis (10/7/2014), Israel mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperkuat pasukannya dengan memanggil sekitar 30.000 tentara cadangan ke unit-unit mereka.