Pyongyang memperingatkan, militernya siap menyerang istana Presiden Korea Selatan. Ancaman itu secara spesifik disampaikan oleh salah satu unit Tentara Rakyat Korea Utara.
"Jadi, saya tidak akan menyerang ke Ahok karena sukunya ataupun agamanya, tetapi saya bisa berdebat dengan Ahok dan orang bisa saksikan bahwa perdebatan saya itu adalah menyangkut hal fundamental semata," kata Yusril.