Sejumlah pejabat intelijen Irak mengatakan, Sleiman Daoud al-Afari ditangkap bulan lalu saat ISIS mulai menggunakan senjata kimia di berbagai medan tempur.
Kelompok milisi yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) ditengarai menggunakan senjata kimia dalam sebuah serangan terhadap pasukan Kurdi di bagian utara Irak, menurut Kementerian Pertahanan Jerman.
Para pejuang Kurdi dan pakar senjata mengatakan, kelompok Negara Islam (ISIS) telah menggunakan senjata kimia dalam perang mereka melawan pasukan Kurdi di Suriah dan Irak.