Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Semarang

Polisi Selidiki Kasus Tanah Suparwi yang Dijadikan Jalan Tol Semarang-Demak tapi Belum Dibayar
Polisi Selidiki Kasus Tanah Suparwi yang Dijadikan Jalan Tol Semarang-Demak tapi Belum Dibayar
Polisi telah memasang plang yang bertuliskan 'Saat ini dalam proses penyelidikan' di atas tanah milik warga Demak, Ahmad Suparwi.
Regional
Respons Penambangan Ilegal yang Tak Berhenti, Begini Usulan Ganjar
Respons Penambangan Ilegal yang Tak Berhenti, Begini Usulan Ganjar
Ganjar Pranowo mengusulkan dibuat satu nomor khusus atau aplikasi pengaduan khusus penambangan ilegal ini.
Regional
Soal Tambang Ilegal, Ganjar: KPK dan Bareskrim Saya Minta untuk Turun
Soal Tambang Ilegal, Ganjar: KPK dan Bareskrim Saya Minta untuk Turun
Ganjar juga sebelumnya membenarkan ada "beking" kuat terkait tambang ilegal di Jateng. Menurutnya keterlibatan Polri dan KPK penting.
Regional
Minat Motor 2 Tak, Harga Bekasnya Mulai Rp 4 Jutaan di Semarang
Minat Motor 2 Tak, Harga Bekasnya Mulai Rp 4 Jutaan di Semarang
Tak lagi mahal, motor 2 tak bekas saat ini dipasarkan dengan harga yang lebih kompetitif di Semarang.
Motor
[POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil dan Ganjar Unggah Foto Ganti Warna Rambut | Tanah Suparwi Diambil untuk Tol Semarang-Demak, tapi Belum Dibayar
[POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil dan Ganjar Unggah Foto Ganti Warna Rambut | Tanah Suparwi Diambil untuk Tol Semarang-Demak, tapi Belum Dibayar
Soal Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo ganti warna rambut, hingga helikopter Polri jatuh, Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Regional

All News

Ganjar Ungkapkan Tak Disukai Teman karena Minta Mereka Mengurus Izin Tambang Galian C

Ganjar Ungkapkan Tak Disukai Teman karena Minta Mereka Mengurus Izin Tambang Galian C

Regional
Sawah Tergerus Jalan Tol Semarang-Demak, Suparwi Minta Tolong ke Ganjar: Bagaimana Nasib Orang Kecil Seperti Saya?

Sawah Tergerus Jalan Tol Semarang-Demak, Suparwi Minta Tolong ke Ganjar: Bagaimana Nasib Orang Kecil Seperti Saya?

Regional
Anak Kedua Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Beli Racun dari Online, Dicampur dalam Teh dan Kopi Korban

Anak Kedua Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Beli Racun dari Online, Dicampur dalam Teh dan Kopi Korban

Regional
Motor Trail Bekas, KLX dan CRF Dibanderol Mulai Rp 15 Jutaan

Motor Trail Bekas, KLX dan CRF Dibanderol Mulai Rp 15 Jutaan

Motor
Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua

Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua

Regional
Soal Tambang Ilegal di Klaten, Ganjar: Saya Tahu Bekingnya Gede-gede di Sana

Soal Tambang Ilegal di Klaten, Ganjar: Saya Tahu Bekingnya Gede-gede di Sana

Regional
Eks Bupati Pemalang Ngaku Menerima Suap Tiap Melantik Pejabat, Uangnya untuk Timses dan Beli Tanah

Eks Bupati Pemalang Ngaku Menerima Suap Tiap Melantik Pejabat, Uangnya untuk Timses dan Beli Tanah

Regional
Mengaku Terima Suap Bermodus Uang Syukuran, Bupati Pemalang Nonaktif: Besarannya Tidak Dipatok

Mengaku Terima Suap Bermodus Uang Syukuran, Bupati Pemalang Nonaktif: Besarannya Tidak Dipatok

Regional
Skutik 150 cc Bekas di Semarang Naik Daun, Cek Pilihannya

Skutik 150 cc Bekas di Semarang Naik Daun, Cek Pilihannya

Motor
Pilihan Motor Sport 250 cc Bekas di Semarang, Ninja Mulai Rp 19 Jutaan

Pilihan Motor Sport 250 cc Bekas di Semarang, Ninja Mulai Rp 19 Jutaan

Motor
Soal Suparwi yang Belum Dapat Ganti Rugi Tol Semarang-Demak, Ganjar: Kita Uruskan

Soal Suparwi yang Belum Dapat Ganti Rugi Tol Semarang-Demak, Ganjar: Kita Uruskan

Regional
Pengacara Brigadir J Somasi Oknum Kejaksaan Tinggi Jateng, Ini Penyebabnya

Pengacara Brigadir J Somasi Oknum Kejaksaan Tinggi Jateng, Ini Penyebabnya

Regional
Curhatan Suparwi Saat Datangi Kantor Ganjar, Dipaksa Tanda Tangan dan Serahkan Tanah untuk Tol Semarang-Demak

Curhatan Suparwi Saat Datangi Kantor Ganjar, Dipaksa Tanda Tangan dan Serahkan Tanah untuk Tol Semarang-Demak

Regional
Mulai Redup, Cek Pilihan Motor Sport Bekas Rp 10 Jutaan di Semarang

Mulai Redup, Cek Pilihan Motor Sport Bekas Rp 10 Jutaan di Semarang

Motor
Masyarakat Desa Disebut Lebih Koruptif daripada Kota, 686 Perangkat Jadi Tersangka Korupsi

Masyarakat Desa Disebut Lebih Koruptif daripada Kota, 686 Perangkat Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads