Sektor properti perkantoran Jakarta mulai tergelincir. Hal ini ditandai dengan penurunan kebutuhan dan tingkat serapan ruang perkantoran yang tersedia selama tiga kuartal 2013.
Tidak seperti Jakarta yang mengalami lonjakan kenaikan harga di sektor perkantoran sewa, Hongkong justru menunjukkan kinerja buruk. Delapan kali berturut-turut, Hongkong mengalami penurunan. Kuartal II 2013 melorot sebesar 1,7 persen.