Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memastikan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) untuk mencegah kanker serviks, akan diberikan secara gratis untuk anak usia sekolah di tahun 2022 ini.
Di negara-negara yang sudah lebih dulu melakukan program vaksinasi ini, vaksin HPV terbukti secara signifikan menurunkan insiden dan kematian akibat kanker serviks.
Namun, sayangnya program vaksinasi HPV justru menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia.
Lalu, bagaimana efektivitas vaksin HPV terhadap penularan kanker serviks? Benarkah vaksin bisa membuat seorang perempuan mengalami kemandulan?
Simak obrolan lengkap Lusia Kus Anna bersama dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K) Sekjen Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) dalam program Sehat Yuk - Kompas.com berikut ini.
0:00 Intro
2:37 Roadmap program vaksinasi HPV
9:02 Program vaksinasi HPV di negara-negara lain
13:09 Target sekolah dan daerah pemberian vakasinasi HPV
16:54 Isu vaksin HPV dapat menyebabkan kemandulan
19:51 Isu penyalahgunaan dana vaksin HPV
23:07 Efektivitas vaksinasi HPV dalam mencegah kanker serviks
25:39 Potensi kanker pada perempuan
Host: Lusia Kus Anna
Video Editor: Andre Irwanto
Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Mochamad Hildan Farros
Produser: Lusia Kus Anna
Kreatif: Niken Monica Desiyanti
#sehatyuk #talkshowkesehatan #kesehatan #vaksin #vaksinhpv #vaksinserviks #isuvaksinserviks #mitosvaksinhpv #faktavaksinhpv #kankerserviks #hpv #humanpapillomavirus #dokterTofanWidyaUtami #dokterspesialisobstetrigenikologi #himpunanonkologiginekologiindonesia #hogi #health #kompashealth #kompas #jernihmelihatdunia #akuratterpercaya