Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebay ketika meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura terkait ekspor asap dari kebakaran hutan di Riau.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tergesa-gesa meminta maaf kepada negara tetangga yang menerima kiriman asap dari kebakaran perkebunan di Riau.
Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding menilai permintaan maaf Presiden atas asap pembakaran hutan telah mengerdilkan bangsa Indonesia di mata internasional.