Presiden Joko "Jokowi" Widodo diminta tak malu-malu belajar dari Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait pengelolaan fiskal.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, pemerintahan Joko Widodo kurang menghargai hasil kerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, SBY menyiapkan kebutuhan pemerintahan Jokowi.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin menilai Susilo Bambang Yudhoyono sebagai orang yang tepat untuk kembali memimpin Partai Demokrat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menaikkan dan kemudian menurunkan harga BBM bersubsidi sebanyak tiga kali. Presiden Joko Widodo juga menurunkan harga BBM bersubsidi setelah menaikkannya. Faisal Basri menyebut motif kedua presiden itu berbeda soal

Presiden Indonesia periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan selamat tahun baru 2015 kepada seluruh masyarakat Indonesia lewat akun Twitter.