Rencana pemilihan Rois Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pada Muktamar NU ke-33 mendatang dengan cara musyawarah mufakat atau Ahlul Halli Wal 'Aqdi mendapat kecaman kalangan santri NU.
Lebih dari 900.000 santri pesantren di Jawa Timur masih dianggap buta huruf. Ini karena sistem pendidikan pesantren belum memasukkan empat mata pelajaran wajib sesuai sesuai PP 55 tahun 2007, yakni kewarganegaranaan, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS.