Sontak, para pecinta mode dunia pun merasa keberatan dengan aksi promosi yang dilakukan oleh D&G tersebut. Slave sandal yang memiliki makna sandal bundak dalam bahasa Indonesia, memang memiliki konotasi yang negatif.
Gaya dan nyali Rihanna dalam memodifikasi suatu tren menjadi penampilan yang personal, sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak jarang penampilan sarat sentuhan pribadi itu malah mencetak tren baru di pentas mode.