Guna mengantisipasi kerugian yang terus membengkak, PT Aetra Air Jakarta melakukan razia saluran air ilegal di wilayah Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok. Kerugian yang dicapai pihak Aetra bisa mencapai ratusan juta rupiah perbulannya.
Warga di dua desa di Karanganyar dan Boyolali, Jawa Tengah, memilih untuk menggunakan saluran air sebagai jembatan darurat untuk beraktivitas menyeberangi jurang sedalam sekitar 20 meter.
Sejumlah pekerja yang mengenakan kaos bertuliskan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat tampak berbaris di dalam saluran air di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.