Imperium bisnis nasional, Sahid Group, menganggarkan dana Rp 300 miliar belanja modal untuk mendanai lima proyek baru yang akan mulai dibangun tahun 2015.
Manajemen Hotel Sahid Surabaya belum berani berbicara tentang rencana kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana pada Sabtu (10/1/2015) mendatang.
Pengurus PPP kubu Romahurmuziy menganggap Muktamar VIII PPP yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, dan menetapkan Djan Faridz sebagai ketua umim adalah ilegal dan tidak sah.