IHSG ditutup turun tipis 1,8 poin (0,03 persen) pada level 6.597,99.

Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi seperti saat ini membuat banyak investor galau untuk berinvestasi saham dan lebih memilih mencairkan aset mereka. Apalagi, di awal Desember 2022 ini IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) mengalami penurunan hingga di level 7.000. Meskipun begitu, bukan tidak mungkin bahwa harga saham akan kembali naik menjelang akhir tahun, fenomena ini terkenal dengan Santa Clauss Rally. Lalu, bagaimana sebenarnya potensi kondisi market di akhir tahun 2022 ini? Dan, rekomendasi saham apa saja yang bisa dikoleksi hingga akhir tahun 2022 ini? Simak obrolan Meylis Maurent dan Niken Monica bersama Hendriko Gani selaku Stock Market Enthusiast dalam Generasi Cuan Eps. 24 Part 1 berikut ini. 0:00 Intro 1:16 Opening 1:42 Kondisi Market Saham 2022 dan 2023 Mendatang 3:23 Santa Clauss Rally 4:50 Pendapat Hendriko Gani Terhadap Para Investor yang Mencairkan Uang Mereka 6:27 Dampak RAPBN 2023 Terhadap Market Saham 8:37 Potensi Saham Sektor Kesehatan 2023 10:31 Pertanyaan Netizen 1 10:48 Rumus Melihat Saham Murah dan Menguntungkan 13:46 Closing #generasicuan #Saham #PotensiSaham2023 #KondisiMarket2022 #IHSG #Investasi #InvestasiSaham #TipsInvestasi #SahamTercuan2022 #RumusUntungdariSaham #MarketSaham #SantaClauseRally #PotensiEmitenSaham2023 #SahamSektorKesehatan #CashIsTheKing #TipsInvestasi2023 #PortofolioSaham #HenrikoGani #PotensiSektorSaham #Kompascom #JernihMelihatDunia #jernihkanharapan #jagacuanmu

Elon Musk mengatakan, baru akan mundur dari CEO Twitter setelah ia menemukan orang "yang cukup bodoh untuk menggantikan dirinya".

Harga saham Bukalapak kini terus merosot drastis hingga sudah turun separuhnya dibandingkan saat pencatatan saham perdana alias Initial Public Offering (IPO)