Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu tidak setuju dengan anggapan mantan tentara harus mendukung sesama tentara yang maju dalam pemilu presiden.
PDI Perjuangan perlu memikirkan kembali jika mengusung mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai bakal calon wakil presiden bagi bakal capres Joko Widodo.
Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan akan berbicara dengan bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang selama ini kerap melayangkan serangan politik terhadap bakal capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam penculikan aktivis-aktivis saat terjadi kerusuhan pada Mei 1998.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengaku siap jika dipilih sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Sebaliknya, ia tidak mempermasalahkan