Rencana DKI Jakarta membangun rusunawa tidak menjangkau kaum komuter yang umumnya karyawan tingkat menengah. Pembangunan hanya fokus pada sebagian kecil masyarakat di sektor informal.
Rusunawa Daan Mogot belum akan selesai dalam waktu dekat. Sejumlah warga yang akan terkena penertiban proyek jalan inspeksi dan normalisasi kali belum semuanya bisa pindah.
Warga yang menempati rumah susun sewa sederhana sewa (Rusunawa) Tambora akan dikenakan tarif lift. Hal ini sesuai dengan peraturan daerah tentang tarif rumah susun.
Pengembang memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial seluas 20 persen dari total luas properti yang mereka bangun sebelumnya. Sebanyak 18 pengembang membangun rusun di Pulogebang.