Konflik yang terjadi seputar penghunian dan pengelolaan rumah susun (rusun) akhir-akhir ini cenderung meningkat. Padahal, pertumbuhan hunian vertikal juga akan meningkat, seiring semakin terbatasnya ketersediaan tanah.
Masalah utama dalam pengelolaan rusun rupanya tergolong sederhana. Menurut pengamat rumah susun (rusun) Amazon Sinaga, berbagai masalah pengelolaan rusun sebenarnya bisa diperbaiki, bahkan diatasi selama ada komunikasi.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengaku kecewa kepada pemerintah daerah di Indonesia yang mendapatkan proyek pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa), namun setelah dibangun tak dihuni.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengungkapkan, omong kosong jika ada pengembang yang mengelak menyediakan hunian berimbang lantaran harga tanah di kota itu mahal. Menurutnya, komponen harga tanah tidak signifikan.