Warga Rusun Marunda, Jakarta Utara, merasa kesulitan mendapatkan transportasi umum. Fasilitas bus antar-jemput yang diberikan Pemprov DKI hanya beroperasi hingga Juli 2013.
Para calon penghuni rumah susun sederhana sewa di Marunda, Jakarta Utara, mengeluhkan adanya persyaratan memiliki rekening Bank DKI agar dapat menempati rusun tersebut.
Rusunawa Marunda yang awalnya enggan ditempati warga bantaran Waduk Pluit kini menjadi primadona. Mereka malah tidak sabar ingin segera menghuni Cluster C-2 yang belum rampung direnovasi.