Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, nilai tukar rupiah melemah sekitar 16 persen (ytd). Namun, Chatib menganggap bahwa nilai tersebut masih lebih baik dibanding rupee India.
Bank Indonesia (BI) melihat nilai tukar rupiah berangsur-angsur berada pada posisi stabil. Selain itu, pasar valuta asing (valas) antar bank pun mulai kembali aktif.
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebesar 25 bps menjadi 7,25 persen dinilai sebagai upaya antisipasi bank sentral terhadap pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini.