Kendati nilai rupiah terjun anjlok menyentuh level Rp 11.000 per 1 Dolar AS pada hari ini dan kondisi bursa gonjang-ganjing, sektor properti dinilai masih menunjukkan prospek positif.
Hary Tanoe berpendapat kenaikan suku bunga acuan (BI rate) akan menjadi salah satu alternatif cara untuk menguatkan rupiah yang masih memperlihatkan tren melemah terhadap dollar AS.